Terima Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi, Tol Tempino-Ness Siap Beroperasi

BAHAR POS – PT Hutama Karya (Persero) mencetak capaian penting dalam proyek Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi, seiring dengan siap beroperasinya Seksi 4 (Tempino–Ness) menyusul perolehan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Proyek sepanjang 18,49 km yang memperpanjang ruas tol Bayung Lencir-Tempino ini berhasil memperoleh SLFO dengan predikat bintang 5 dari PUPR pada Jumat (22/8/2025) lalu. Menunjukkan kesiapan ruas tol tersebut untuk melayani masyarakat dengan standar kualitas dan keselamatan tertinggi.
Eksekutif Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah dan menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan keseriusan perusahaan dalam membangun jalan tol berstandar tinggi.
“Predikat ini bukti komitmen Hutama Karya yang mampu menghadirkan infrastruktur jalan tol berstandar tinggi. Ruas Tempino–Ness kami siapkan dengan cermat agar mengakomodir perjalanan yang aman, efisien, dan bermakna bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa secara substansi, ruas tol ini sudah siap untuk beroperasi. Namun, operasional resmi masih menunggu penerbitan keputusan dari Menteri PUPR.
Setelah sepenuhnya beroperasi, tol ini diproyeksikan memangkas waktu tempuh antara Jambi dan Betung dari lebih dari empat jam menjadi sekitar dua jam saja. Sementara itu, perjalanan dari Bayung Lencir (Sumatera Selatan) ke Simpang Ness di Jambi kini hanya membutuhkan sekitar 45 menit, dibandingkan sebelumnya yang hampir tiga jam.
Selain memecahkan kemacetan pada jalur Lintas Sumatera, tol ini juga diharapkan memperlancar distribusi logistik, terutama angkutan batu bara dan hasil sumber daya alam. Dampaknya, diperkirakan produktivitas kawasan dan industri sekitar akan terdorong signifikan.
Proses Uji Kelayakan dan Fasilitas Lengkap
SLFO bintang 5 diraih setelah Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) yang dilaksanakan pada 6–8 Agustus 2025. Uji tersebut meliputi pemeriksaan teknis lapangan—struktur jalan utama, bahu jalan, drainase, rambu keselamatan—serta evaluasi administrasi sesuai regulasi Kementerian PU.
Secara teknis, tol Tempino–Ness dibangun dengan dua lajur per arah, dilengkapi bahu jalan (dalam dan luar), drainase modern, on-off ramp, rambu keselamatan, penerangan jalan umum (PJU), pos pemantauan, dan sistem CCTV 24 jam untuk menjaga keamanan pengguna.
Adjib juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat di Jambi dan Sumatera Selatan dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman—khususnya menghadapi periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun lebih kurang ±1.235 km Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), mencakup ruas-ruas yang beroperasi maupun dalam tahap konstruksi.
Ruas yang telah beroperasi antara lain:
- Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)
- Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km)
- Tol Palembang – Indralaya (22 km)
- Tol Indralaya – Prabumulih (64 km)
- Tol Betung – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) (33,6 km)
- Tol Pekanbaru – Dumai (132 km)
- dan beberapa lainnya seperti Tol Sigli – Banda Aceh, Tol Padang – Sicincin, serta ruas-ruas di Sumatra Utara dan Pulau Sumatera lainnya
Dengan demikian, Jalan Tol Tempino–Ness kini berada di ambang fase operasional penuh, siap memperkuat konektivitas dan mendongkrak efisiensi perjalanan antarwilayah serta distribusi logistik di Sumatera.